Jumat, 14 Oktober 2011

puisi - isteri

Isteri
 Karya : Darmanto Jatman
~ isteri mesti digemateni
ia sumber berkah dan rejeki.

(Towikromo, Tambran, Pundong, Bantul)
Isteri sangat penting untuk ngurus kita
Menyapu pekarangan
Memasak di dapur
Mencuci di sumur
mengirim rantang ke sawah
dan ngeroki kita kalau kita masuk angin
Ya. Isteri sangat penting untuk kita
la sisihan kita,
kalau kita pergi kondangan
la tetimbangan kita,
kalau kita mau jual palawija
la teman. belakang kita,
kalau kita lapar dan mau makan
la sigaraning nyawa kita,
kalau kita
la sakti kita!
Ah. Lihatlah. la menjadi sama penting dengan kerbau, luku, sawah, dan pohon kelapa. la kita cangkul malam hari dan tak pernah ngeluh walau cape la selalu rapi menyimpan benih yang kita tanamkan dengan rasa syukur: tahu terima kasih dan meninggikan harkat kita sebagai lelaki. la selalu memelihara anak-anak kita dengan bersungguh-sungguh seperti kita memelihara ayam, itik, kambing, atau jagung.
Ah. Ya. Isteri sangat penting bagi kita justru ketika kita mulai melupakannya:
Seperti lidah ia di mulut kita
tak terasa
Seperti jantung ia di dada kita
tak teraba
Ya. Ya. Isteri sangat penting bagi kita justru ketika kita mulai melupakannya.
Jadi waspadalah!
Tetap. madep, manteb
Gemati, nastiti, ngati-ati
Supaya kita mandiri - perkasa dan pinter ngatur hidup
Tak tergantung tengkulak, pak dukuh, bekel atau lurah
Seperti Subadra bagi Arjuna
makin jelita ia di antara maru-marunya:
Seperti Arimbi bagi Bima
jadilah ia jelita ketika melahirkan jabang tetuka;
Seperti Sawitri bagi Setyawan
la memelihara nyawa kita dari malapetaka.
Ah.Ah.Ah
Alangkah pentingnya isteri ketika kita mulai melupakannya.
Hormatilah isterimu
Seperti kau menghormati Dewi Sri
Sumber hidupmu.
* Makanlah
Karena memang demikianlah suratannya! - Towikromo.

Sumber: www.suaramerdeka.com
Penyair Sitok Srengenge sedang membacakan sebuah puisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar